Risma : Anak Kuli Bangunanpun Bisa Jadi Pilot Citilink - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

12/12/2017

Risma : Anak Kuli Bangunanpun Bisa Jadi Pilot Citilink

Risma : Anak  Kuli Bangunanpun Bisa Jadi Pilot Citilink

Surabaya - Lima taruna penerbangan asal Surabaya dari keluarga tidak mampu mendapat beasiswa dari Pemerintah kota Surabaya dan sudah lulus dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) di Banyuwangi berhasil menjadi pilot Citilink. selasa 11/12/17 " Hari ini diriku terkejut dengan berita tentang dirimu di salah satu media cetak nasional. Haru dan bangga itulah yang kurasakan saat ini. Selamat atas usaha dan kerja kerasmu, semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan kelancaran disetiap langkahmu , salam buat ibu bapak , I'm proud with you my student. Tetep ingat sholat dan jati diri mas Rizal Awalludin Adiansyah " tulis Heroe Dian di akun pribadi Rizal Menjadi pilot pesawat terbang sebenarnya bukan cita-cita Rizal kelahiran surabaya 7 februari 1997 sejak mengenyam pendidikan di TK Aisyiyah 41 Surabaya dan dilanjutkan di SD muhammadiyah 21 Bulak sari kecamatan Semampir kota Surabaya hingga mengenyam pendidikan menengah atas di SMAN 19 Surabaya Putra sulung pasangan Syahdan Sudjono dan Tutik Sulasmi dari tiga bersaudara ini bercita-cita menjadi polisi , akan tetapi saat mengikuti tes kesehatan tahap pertama mengalami kegagalan tes kesehatan . Tekat bulatnya untuk mewujudkan mimpi dan harapan membahagiakan kedua orangtua dan adik - adiknya menjadi penyemangat baginya untuk mengikuti tes SNMPTN dan lolos masuk UNESA jurusan keolahragaan bersamaan dengan memasukkan pendaftaran beasiswa yang dibuka oleh pemerintah kota Surabaya untuk program sekolah pilot di Banyuwangi. " setelah saya masuk kuliah di UNESA ada pemberitahuan jika saya mendapat beasiswa pemerintah kota Surabaya untuk sekolah pilot di Banyuwangi, usai berunding dengan orang tua akhirnya saya memilih sekolah pilot " tutur Rizal Bersama keempat temannya yang mendapatkan beasiswa , Rizal menjalani pendidikan di Balai pendidikan dan pelatihan penerbang ( BP3) di Banyuwangi selama delapan belas bulan lamanya kemudian dilanjutkan sekolah pesawat komersial yang dibiayai Citilink dan lulus dengan mencatat rekor 170 jam terbang serta menjadi pilot pesawat A320 Kelima siswa penerbangan yang disekolahkan pemerintah kota Surabaya berasal dari keluarga kurang mampu , termasuk orang tua Rizal yang berprofesi sebagai kuliah bangunan " Semangat nya luar biasa dalam belajar sesuai pesan ibunya agar Rizal rajin sholat dan tekun belajar telah membuahkan hasil yang membanggakan " ujar Syahdan saat ditemui dikediamanya Jl. Bulak Banteng gang kemuning kecamatan Kenjeran Kota Surabaya ( Bunda Tri )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages